Rabu, 25 Mei 2011

Cimahi dalam Sebuah Nama

ASAL USUL KATA CIMAHI???

Nama Cimahi memiliki arti kata Ci atau Cai (bahasa sunda) yang artinya Air dan Mahi (bahasa sunda) yang artinya Cukup. Jadi kata atau nama Cimahi berarti "Cukup Air" yang dimaksudkan sebuah gambaran suatu daerah yang memiliki air yang cukup. Air yang Cukup menandakan tidak kurang saat musim kemarau atau tidak berlebih dan menjadi banjir saat musim hujan.

Nama Cimahi yang paling umum dan terkenal adalah Nama sebuah Kota yang terletak di propinsi Jawa Barat - Indonesia. Sebuah Nama yang melegenda sebagai basis pendidikan militer, sehingga Kota ini dijuluki kota hijau atau kota tentara.

Nama lain yang mengunakan kata Cimahi :

1 Nama sebuah air terjun/curug Cimahi yang berada di sebelah utara Kota Cimahi. Tepatnya di daerah Cisarua - Lembang
2 Nama sebuah sungai yang mengalir dari Utara/hulu (Situ Lembang) melintasi Kota Cimahi menuju selatan/hilir (Sungai Citarum)
3 Nama sebuah Kelurahan yang berada di Kecamatan Cimahi Tengah dalam lingkungan Pemerintahan Kota Cimahi itu sendiri

4 Nama Sebuah Desa :
Desa Cimahi - Kecamatan Caringin - Kabupaten Garut - Jawa Barat
Desa Cimahi - Kecamatan Klari - Kabupaten Karawang - Jawa Barat
Desa Cimahi - Kecamatan Cisaat - Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat
Desa Cimahi - Kecamatan Campaka - Kabupaten Purwakarta - Jawa Barat

5 Nama Sebuah Kampung :
Kampung Cimahi - Desa Sukamahi - Kabupaten Bekasi - Jawa Barat
Kampung Cimahi - Desa MekarBaru - kecamatan Kopo - Kabupaten Serang - Propinsi Banten
Kampung Cimahi - Desa Sagaranten - Kecamatan Sagaranten - Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat
Kampung Cimahi - Desa Cibolang Kaler - Kecamatan Cisaat - Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat


Berawal dari Cilokotot, Berakhir sebagai Cimahi

AIR yang cukup. Demikian arti Cimahi. Makna bagi kota Cimahi, tentu saja sebagai sebuah kota yang berkecukupan air. Dalam sebuah nukilan sejarah tertulis pula bahwa di masa lampau, berabad silam, Cimahi bernama Cilokotot yang berarti enceng gondok namun akhirnya nama Cimahi terasa lebih indah. Dalam Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, Haryoto Kunto menyebutkan, Abraham van Riebeeck jadi orang Belanda pertama yang membawa benih kopi ke Pulau Jawa, yaitu awal tahun 1700-an.

Tentu saja di masa itu Cimahi masih berupa hutan sampai akhirnya Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels berencana membuat jalan sepanjang Anyer-Panarukan. Cimahi merupakan salah satu kota yang dilalui Jalan Raya Pos sepanjang 1.000 km itu. Kemudian, di pertengahan abad 19 itulah Cimahi makin mentereng. Belanda ingin memusatkan militernya di Bandung, maka disiapkanlah satu kawasan yang jadi pusatnya. Dan itu adalah Cimahi. Cimahi menjadi garnisun militer terbesar di Hindia Belanda.

Sumber : http://www.cimahicybercity.co.cc

0 komentar:

Posting Komentar

THANKS GROSSER

 
Powered by Blogger